Rahma Tanjung
Guru di SMKN 1 Sitolu Ori, Nias Utara, Sumatera Utara....
Selengkapnya
Padi Sitolu Ori
Kecewa
Benar sekali kalimat bijak itu.
Bahwa jangan berharap pada makhluk.
Nanti kamu kecewa.
Berharap saja pada Tuhanmu.
*
Benar saja.
Berharap pada makhluk kadang membuat emosi kurang stabil.
Berujung bahagia.
Atau kecewa berkali lipat.
*
Benarlah.
Tapi namanya makhluk tak pernah belajar sekali.
Cukup baginya kecewa berkali-kali.
Sampai puas, sampai habis.
***
Gunungsitoli, 29 Mei 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Memang bu berharap pada sesama mah banyak kecewanya. Malah seringnya dapat phpBerharap mah pada yang pasti-pasti aja, sang pencipta. Muara semua harapan
Setuju, Bu, Sering kali kita mengabaikan Tuhan kalau lagi senangnya. Hehe
Kita berharap ke sang Maha Pencipta ya Bun..
Iya, Bu. Berharap padaNya lebih meyakinkan.